Mengapa hari-hari ini terasa semakin berat? Hatiku terus bertanya tiada henti akhir-akhir ini. Semakin banyak hatiku bertanya rasanya semakin banyak pula aku kehilangan semangat hidup. Apakah ini pertanda bahwa aku adalah orang yang hanya dapat memulai sebuah perjalanan kemudian tersesat dan hanya pasrah dalam kesesatan? Oh tidak! Sungguh bukanlah mauku seperti itu. Aku tak ingin keadaan mengalahkanku. Aku ingin mengubah keadaan yang sulit dalam nyata namun menjadi nyaman dalam kepala. Sejuk bersahaja bersama ide. Hidup berdampingan dengan akal dan nurani walaupun dunia sesungguhnya kadang lebih kejam dari ibu tiri.
Yah, hidup kadang memang tak memihak pada kaum lemah. namun apakah selamanya aku akan menjadi manusia cengeng yang hanya dapat merengek padahal sebenarnya aku mampu? Tentu tidak. Aku ingin menepis kecengenganku. Bahwa hidup yang berat terkadang membuat aku menangis adalah hal wajar tapi tangisanku bukan berarti aku cengeng.
Aku bangkit sekarang. Aku akan mencari dimana tempatku akan berdiri tegak kukuh dan menjulang melawan angin dalam keberanian. Selamat berjuang, Ihsan!